Branding Permainan Digital
Juni 9, 2025Mengapa Media Interaktif Masih Penting dalam Pemasaran 2025
Juni 10, 2025Cara Orang Aussie Melakukannya di Negeri Kanguru
Franchise global berusia 72 tahun yang secara resmi dikenal sebagai McDonald’s ini sudah mendapat berbagai julukan selama beberapa dekade. Dari “The Golden Arches” dan “Makku” hingga “The Big M,” “Ronnie Mac’s Steakhouse,” “McD’s,” dan “Mickey D’s,” orang-orang di seluruh dunia kreatif banget kasih nama. Tapi sampai baru-baru ini, McDonald’s sendiri belum pernah resmi mengadopsi julukan lokal pada tanda tokonya.
Yang bikin momen ini unik adalah, meski McDonald’s terkenal sangat protektif terhadap merek dan hak patennya, sering banget ngeluarin tim hukum kalau ada yang dianggap melanggar, raksasa makanan cepat saji ini untuk sementara melepas kewaspadaan. Selama beberapa waktu, McDonald’s Australia diperbolehkan rebranding beberapa outlet dengan istilah lokal yang sangat disukai: Macca’s.
Buat yang belum tahu, slang Aussie itu bukan bahasa Inggris baku. Bahkan ada yang bilang itu sudah seperti dialek tersendiri. Orang Australia suka memendekkan kata dan ngasih sentuhan lokal, entah karena males, entah karena asik, atau ya memang karena bisa aja. David jadi Davo, sarapan jadi brekkie, dan pom bensin jadi servo. Hampir semua kata bisa dipendekkan. Ini bukan cuma slang, tapi cara orang Aussie ngomong sehari-hari.
Jadi, dari tanggal 8 Januari sampai 4 Februari, dalam rangka merayakan Australia Day, 13 lokasi McDonald’s terpilih resmi berganti nama jadi “Macca’s.” Ini bukan cuma stiker tempel doang di jendela. Kampanye ini melibatkan perubahan signage, menu, iklan digital, dan berbagai media luar ruang, yang tentu saja tidak murah.